Selasa, 29 Januari 2013

Mencintai Tanpa Dicintai #Random


Malam itu ntah bagaimana teman2 secara tiba2 nge-bbm, mereka ber cie-cie ria dan ngakak sepuas hawa mereka… gila, ada apa ini? Setelah tanya2 kepada fans yg secara keroyokan nge-bbm barulah sadar ternyata status bbm gw berubah secara misterius.

Spontan gw langsung menoleh kebelakang dan menemukan makhluk berjenggot bernama hermes marius sudah mesem2 sendiri… =,=’

“Waaaseemmm gw dibajak” -_____-‘

emang dasar tuh anak lg kumat jahilnya,,,

Sesuatu sekalee status bajakannya itu… 
“Mencintai Tanpa Dicintai” sudah menarik ribuan fans bbm buat ngakak secara frontal dihadapan gw… #terharu

Setelah puas nerima ‘pujian2’ dari fans dan karna sudah malem, gw pulang,,,

Diperjalan pulang gw sempet merenung ttg status bajakan tadi…
“Mencintai Tanpa Dicintai,,, Hmmm,,,, kykny bagus juga nih… ok,,,”

Dan jadilah setelah beberapa jam lahirlah tulisan ini….








“Mencintai Tanpa Dicintai”


Apa yg kalian pikirkan jika salah salah satu teman kalian yg ganteng menulis status diatas?
Saya yakin komennya pasti “kasian bgt”, “miris”, “sabar bro masih banyak cewe yg laen” dan beberapa fans tidak memberikan komentar apa2 selain “ngakak” karna cinta idolanya ‘bertepuk sebelah tangan’ #Hammer,,,

Kalo dilihat sekilas konteksnya memang Galau, tp kalau kalian membuka pikiran dan diselami lebih dalam lagi, makna yg terkandung sangatlah ‘Waah’… :’)

Mencintai Tanpa Dicintai adalah salah satu konsekuensi seseorang yang berprinsip “Love unconditionally” dengan prinsip ini seseorang akan dengan mudahnya memberikan cintanya secara terus-menerus kepada sekelilingnya atau kepada orang2 tertentu, dan hebatnya ini dilakukan karena memang dia suka berbagi dan tanpa mengharap balasan sedikitpun…

Dia cuek dan ngk peduli dengan reaksi yg penerima cintanya, apakah mau membalas atau tidak,,, yg penting memberi,,, dengan memberi saja sudah cukup membuatnya bahagia,,, karena letak kebahagian sejati itu bukanlah pada saat mendapatkan balasan, tetapi pada saat memberi… dan bisa kita juluki dialah sang “Pecinta sejati” #Tsaaaahh

Masa iya terus menerus memberi walau yg diberi tidak memberi reaksi sama sekali? ngapain cape2 mencintai seseorang yg sama sekali ngk ngasih perhatian sama sekali,,!? Sama aja buang2 waktu kan..!?

Sekilas memang seperti itu, tp kalo memang yg diberi tidak ada reaksi, dia tetep stay cool dan ngk ambil pusing soal itu,,, dia terus menerus memberi tanpa peduli hasilnya nanti,,, karena jodoh memang masih rahasia illahi,, bisa jadi menurut kita cocok, tapi belum tentu itu yang terbaik… masih banyak cewe yg lain yg lebih passs dihati… :3

Usaha memberi disini jangan kalian samakan dengan orang yang nafsu, ngebet, dan selalu cari perhatian... cara dia memberi bukanlah dengan menunjukan seberapa besar cintanya, tetapi seberapa besar rasa 'pedulinya' sebagai seorang sahabat,,,  tetap stay cool dan bersikap normal dihadapan pujaannya... :)

Yg penting baginya adalah terus memberi,,, walaupun Cuma sekedar doa dan harapan2 baik untuknya,,, seseorang yg beriman dan tidak mengharap apa2 dari sang pujaan hati kecuali mengharap balasan yg lebih baik lagi dari sang Illahi :’)

Jadi menurutnya istilah “Mencintai Tanpa Dicintai” bukanlah hal besar yg bisa bikin sakit hati, masih banyak hal2 yg perlu dikerjakan daripada memikirkan “cintanya yang tdk terbalaskan” :p

Hal ini sama seperti sedekah, semakin banyak memberi pastilah semakin banyak rezeki,,, tidak mungkin kan kita mengharap rezeki dari orang yg kita beri,,, kalo mengharap sesuatu dari orang yg kita beri itu sama saja dengan hukum ekonomi alias jual-beli… kita disini cuma bisa mengharap kembali kepada sang pemberi rezeki,,, mbuh piye carane Allah pasti memberi lebih banyak lagi… :’)

Kalo suka sama seseorang berikan perhatian dan cinta secukupnya saja dan jangan lupa berdo’a untuk kebaikannya,,, kalo ternyata sang pujaan tidak ada reaksi,,, ya sudah, ngapain di kejar kesana kemari,,, lebih baik berdo’a agar dicarikan pengganti yg lebih baik lagi kepada Allah yg Maha Pengatur, Pemberi Jodoh, dan Rezeki… #simple kan

Yup,,, terdengar simple, tp dalam praktek tidak demikian,, butuh waktu dan proses yang panjang sampai benar2 bisa cuek dan ‘fearless’ kehilangan seseorang yg disukai, karna kebanyakan orang belum bisa menerima kenyataan pahitnya, tp itu harus dihadapi jika ingin sampai level "Love Unconditionally"… 

Jika kalian ingin selalu dicintai tanpa mencintai berarti kalian ‘Egois’…

Jika kalian memberi tp mengharap kembali berarti sama saja dengan jual-beli…

Jika kalian bisa memberi tanpa mengharap kembali, ikhlas menerima konsekuensi bahwa cinta yg diberikan tidak kembali, berarti kalian “kaya hati” merupakan seorang “Pecinta Sejati” #Eaaaa

Yakinlah cowo baik hanya cocok dengan cewe baik, cowo yg beriman hanya cocok dengan cewe beriman, cowo “Pecinta Sejati” hanya cocok dengan cewe “Pecinta Sejati” :3

#Thanks For Reading :)

sebenarnya masih banyak dan panjang pembahasan topik diatas,,, mungkin bakal gw sambung lain kali (kalo inget dan kalo ada waktu dan kalo lg mood :p)

O iya,, Setelah membaca tulisan diatas bagaimana pandangan kalian tentang “Mencintai tanpa Dicintai”…???

3 komentar:

  1. biasanya sih mas, itu dikategorikan sebagai "Sayang"
    karena sayang itu tulus, tanpa harus ada balasan atau feedback :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda Benar :D

      sebagai hadiahnya nanti kapan2 (ngk tau kapan :p) saya traktir eskrim hongkong :p

      Hapus
  2. maaaauuuuuuuu.. jangan yg durian yaaah :D

    BalasHapus