Sabtu, 27 Oktober 2012

Nasib Bola Sepak

ketemu tulisan bagus ^^
bahasanya ringan, menarik dan menggelitik,, 
dari sumber yang saya sendiri ngk tau dari mana.. 
judulnya pun ngk ada,, jadi saya kasih judul sendiri,,, hehe

langsung di baca aja ya broo... ^^

NASIB BOLA SEPAK

Benar juga, yang namanya keset memang nasibnya merana. seumur-umur tidak pernah ditempatkan di meja makan tapi diletakan di lantai pintu rumah atau alas kamar mandi. tiap orang uang melewatinya memerlukan untuk mengosok-gosokan sepatu atau sandalnya. sekaligus meninggalkan kotoran yang ada di sepatu atau sandalnya.

Tapi ternyata ada yang lebih menderita dibanding keset. Apa itu? BOLA SEPAK! diawal kelahirannya, bola sepak dibentuk dengan sangat hati-hati. terbuat dari kulit pilihan, diwarnai hingga mengkilat, terakhir dipajang di etalase pertokoan sambil disinari lampu temaram sehingga tampil menarik, seksi dan menggiurkan.

Ketika dibopong ke arena lapangan oleh wasit, rasanya bangga sekali. Ternyata puluhan ribu penonton di stadion dan jutaan pemirsa televisi di dunia bersorak sorai, karena bola adalah bintang pertandingannya.

Tapi Masya Allah..., Setelah peluit dibunyikan oleh wasit setiap pemain wajahnya berubah jadi garang. Mereka bernafsu dan berebut mengejar saya. Tadinya saya pikir mereka pingin memeluk saya. Ternyata malah dtendang, diinjak, diplintir. Selama pertandingan saya menggelinding kesana melambung kesini. Pokoknya tidak ada satu bagian tubuh saya yang bebas dari tendangan. Bahkan ketika saya terlempar kearah penonton, mereka berebut mengulurkan tangannya. Saya pikir mereka kasian. Ternyata saya malah dilempar lagi ke tengah lapangan.

Ternyata manusia itu ganas dan benar-benar tidak berkeperimanusiaan. Ada yang dimarahi wasit memang, tapi paling hanya dikasih kartu kuning atau kartu merah. Habis itu kembali saya dibantai. Sakit sekali rasanya. Apalagi sambil dilihat orang banyak. disoraki. Masya Allah... Habis dihajar dipertandingan, saya digeletakan begitu saja, tidak dipanggilkan dokter atau dukun patah tulang. Malahan yang menghajar saya diberi obat dan dipanggilkan tukang urut. Tapi paling senang kalau terjadi tawuran pemain dan penonton, saling tendang dan ada yang terinjak-injak. Wuah itu asik sekali. Saya lalu dibopong lagi dibawa keluar.

Walaupun terlihat kejam, dunia memang membutuhkan sesuatu yang bisa dijadikan sasaran, tentunya tidak akan menarik kalau jumlah bola dalam pertandingan jumlahnya 22 buah. lalu dimana rebutannya?

Kalau ragu dengan analisa ini, coba dekati bola dan ajak bola berbicara. Kalau tidak dengar apa-apa berarti ilmu anda belum sampai, atau bola sendiri sengaja tutup mulut, karena ragu. Jangan-jangan orang yang menanyakan itu punya hobi nendangi dia juga..

========================================================================

diakhir ini rasa-rasanya ada yg kurang,, si penulis tidak menambahkan makna atau pelajaran yang bisa kita ambil dari bola sepak diatas...
atau memang ini sekedar tuilsan 'just for fun',, cuma tulisan yang mewakili perasaan bola sepak selama ini.. 
yah apapun itu pasti ada sesuatu yang bisa dipetik,, walaupun saya sendiri bingung apa maksudnya?
pembaca sendiri pasti punya pendapat lain mengenai makna dan hikmah yang bisa diambil,,,

kalau menurut saya sendiri,,,
makna dan pelajaran yang bisa diambil dari cerita diatas adalah,,,

Jangan suka nendang bola,,!! Kasian.. :(  #sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar